Laman

Sabtu, 25 Juni 2011

GAJI GURU KECAMATAN TENGAHTANI

WARNNING !
GAJI GURU KECAMATAN TENGAHTANI
TIAP BULAN MINUS
KELIHATANNYA AKAN TERJADI DALAM JANGKA PANJANG
SANGAT-SANGAT MERESAHKAN
MOHON PIHAK TERKAIT SEGERA MENANGANI
DAN MENGATASI KEADAAN INI
'SANGAT MENGGANGGU KINERJA GURU'
SECARA LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG BERIMBAS PADA
PROSES PEMBELAJARAN ANAK DIDIK.
PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN
"DIPERTARUHKAN!!!"

Jumat, 14 Mei 2010

MENOLAK DIHAPUSKANNYA DITJEN PMPTK

Pada hari rabu, 12 Mei 2010, 'perwakilan' PGRI dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,Prop.Banten, DIY dll berdemo di depan Kemendiknas yang tututannya satu : MENOLAK DIHAPUSKANNYA DITJEN PMPTK ! Jelas bagi guru Ditjen PMPTK ini merupakan wadah peningkatan kualitas guru melalui LPMP-nya. Di samping itu PMPTK merupakan badan yang mengelola keperluan guru dalam masalah sertifikasi.
Lembaga ini dalam kurun waktu lima tahun telah menyelesaikan berbagai masalah di dunia guru (dunia pendidikan) antara lain : upaya meningkatkan kualitas guru melalui berbagia pelatihan dan kualifikasi guru SD, mempersaatukan persepsi guru SD,SMP dan SMA hingga tidak terkotak-kotak lagi, dan yang paling spektakuler bagi guru adalah di launchingnya program sertifikasi pendidik yang akhirnya meningkatkan kesejahteraaan guru. Dan itu sudah berjalan lancar meski kadang tersendat-sendat.
Guru sekarang resah dengan dihapusnya PMPTK. Siapa yang akan menjamin tunjangan sertifikasi mereka akan lancar ? Dulu Ditjen PMPTK yang di atur oleh eselon satu saja dianggap gagal oleh pemerintah, apalagi ke depan akan dikelola oleh pejabat eselon dua ?!
Yah pendzoliman selalu melanda guru. selalu dalami guru, makanya wajar kalau Allah SWT tidak ridlo sehingga akhirnya kualitas pendidikan TIDAK BISA MENINGKAT di negara ini. Semua pihak terutama pemerintah "zolim" kepada guru.Mudah-mudahan Allah SWT tidak menurunkan azab yang lebih besar kepada kita semua. Dan mudah-mudahan hati para pemimpin Indonesia dibukakan agar tidak zolim lagi terhadap guru. Amiinn.....

Senin, 03 Mei 2010

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN INDONESIA


Menjadi komitmen semua orang, semua pihak terkait yang berkecimpung di dunia pendidikan. Bahwa peningkatan kualitas pendidikan merupakan harga mati yang harus terus diperjuangkan, diupayakan.Karena itu pemerintah dalam hal ini Kemendiknas begitu ngotot mempertahankan keberadaan Ujian nasional yang sebenarnya mencederai sekolah-sekolah yang butuh diperlakukan secara defrensiasi, asas perlakuan yang berbeda karena kondisinya yang tidak sama dengan sekolah lain. Negara kita begitu luas. Persebaran sekolah sendiri juga begitu tak terhingga. Sekolah kota jelas jauah-jauh berbeda dengan sekolah di wilayah terpencil. Tidak bisa diukur dengan alat evaluasi yang sama.KTSP yang diberlakukan jelas menuntut komitmen kita bersama, bahwa sekolah lah yang merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses pembelajaran. UN sangat bertentangan dengan semangat KTSP.
Sebagai sampel coba kita tengok SDN 4 Dawuan Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon. Mungkin banyak sekolah yang bernasib sama, bahkan jauh lebih memprihatinkan dari SD ini. Apa yang bisa kita lakukan dengan kondisi sekolah seperti ini ? Ruang kelas hanya 3, sementara rombongan belajar ada 6 meski tiap rombel sedikit. Yah, sulit menceritakannya. Sebab berbagai upaya melalui jalur formal selalu saja kandas. Tak tahu apa yang harus dilakukan selain mengajar- dan terus mengajar di kondisi yang tidak layak ini....

Minggu, 25 April 2010